ads

Sabtu, 13 Oktober 2018

Tenun pringgasela warisan nenek moyang saya

Lahir dan dan besar di pringgasela, salah satu desa di lombok timur yang masih asri. Rimbunan hamparan sawah masih tertata rapi, ribuan pohon kelapa masih berjejeran dan suara-suara burung masih sangat melekat di pagi hari. Suasa desa yang tidak akan pernah saya lupakan meskipun puluhan tahun tinggal di jogja.
Pringgasela, aku sangat merindukanmu, apa yang bisa aku lakukan untuk mu? Untuk membuatmu maju dan berkembang?
Hari ini dengan penuh antusias dan sedikit keberanian aq memberanikan diri membuat sebuah kain tenun menjadi tas-tas cantik, tujuannya adalah selain bisa melestarikan budaya desa yang diturunkan nenek moyang. Bisa juga membantu para penenun di desaku.
Inilah dia produk kami di desa pringgasela, semoga kelak produk ini bisa besar dan berkembang,




Semoga kain tenun yang di wariskan kakek nenek kami bisa tetap berkembang dan lestari. Dan terkenal seperti tenun-tenun yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Tas macrame dan cara membuatnya

 Kemarin banyak yang tanya tentang mahalnya bahan tas macrame, nih di hom kita ada solusinya mom, bekerjasama dengan shopee ini dia beberapa...