Percaya sama sesuatu yang kebetukan gag? Kalo saya nggak percaya sama sesuatu yang kebetulan. Kebetulan itu sudah diatur. Sama seperti saya yang dilahirkan dari keluarga yang nota bennya adalah keluarga kesenian. Tapi tidak semerta-merta lahir langsung bisa nyeni. Saya butuh 4 tahun untuk mempelajari macrame, bukan waktu yang singkat memang, tapi saya selaku berusaha membuat macrame yg cukup berbeda dengan orng lain.
Di house of macrame showroom kami, saya selaku berusaha membuat pelanggan merasa terouaskan dengan yang kami buat, itulah mengapa macrame kami selalu dicari cari. Jualan macrame bukan sekedar jualan tas, dan kreatifitas dihargai dengan uang, tapi lebih dari itu. Kami cinta macrame dan kami membuatnya dengan sangat teliti dan hati-hati. Kuakitas produk kami bisa dijamin.
Bukan hanya membeli yang bisa dilakukan belajar membuat macrame pun bisa dilakukan dengan buku macrame dan tas talikur. Ada lengkap untuk pemula, sudah banyaj sekali ibu2 dr seluruh indonesia belajar dengan buku ini. Dan saya ucapakan terimakasih banyaj untuk doa yang selalu baik untuk saya,,,
Dan akhirnya saya mau berkata, bahwa kreatif itu tergantung dr jemauan dan ketekunan pribadi, masing-masing. Belajar kebih pintar untuk membuat indonesia lebih kreatif #macrameindonesia #diansispayani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar