HOW TO MAKE MACRAME WITH DIFFRENT PATTERN

Masih ingat dengan model macrame bentuk ini? bentuk yang seperti daun bersusunan. Bentuknya rapi dan cantik, tapi sayang agak susah membuat bagian bawah tas ini, karena terlalu lebar di bagian atasnya. By the way, banyak yang mengasumsikan bentuk motif dari tas macrame di atas. Tapi saya punya cerita sendiri tentang patternnya. Ketika saya berangan-angan membuat motif ini, yang saya pikirkan adalah bentuk daun yang sering saya gambar pada jaman SD, bentuknya perti huruf o memajang dan lancip di bagian ujungnya. Karana saya masih SD saya belum bisa menggambar dengan betul daun itu seperti apa, mulailah saya dengan expreimen hurup o dengan lancip ujungnya. Ingat sekali, ketika bapak saya berkata, "gambar apa dian?" dengan bangga saya menyodorkan gamabran saya, batang pohon dengan daun yang tumbuh di sana sini. Dan pada waktu itu bapak hanya tersenyum sumringah. oke balik lagi ke motif daun yang saya buat, ketika saya beranjak dewasa, saya tidak menggambar motif daun di halaman A4 buku gamabar saya, namun saya tuangkan kedalam story yang lebih real, dengan bantuan tehnik yang dinamakan macrame, tehnik anyaman yang saya pelajari. Tehnik ini memudahkan saya membuat banyak hal, dalam bereksperimen membuat motif. Tehnik ini juga mempercantik bentuk tas, yang biasa menjadi luar biasa. Pertanyaannya sekarang adalah, kenapa orang tidak terlalu mengenal tehnik macrame? padahal tehnik ini sudah sangat mendunia, di barat sana tehnik ini jauh lebih diminati dari pada tehnik rajut, berbanding terbalik degan di indonesia, banyak sekali orang yang tidak mengenal tehnik macrame, bahkan kata macrame sendiri aneh di telinga mereka, padahal kalau di telusuri, menganyam menggunakan tehnik macrame dengan membentuk pola sebuah tas, akan menghasilkan tas yang kuat dibandingkan dengan menggunakan rajutan. Selain menggunakan tali yang tahan sampai berpuluh-puluh tahun, tas ini awet tidak dimakan usia. kuat bisa menganggut barang bawaan yang berat.